perbualan antara aku dengan kawan.... amat banyak membuka mata aku... tentang hakikat kehidupan... kenapa aku perlu mengeluh hari-hari duka aku terdahulu? kenapa aku merasa betapa peritnya hidup aku? kenapa perlu menyalahkan takdir atas segala perkara yng berlaku?
tak...tak... aku tahu hakikatnya.. aku mengeluh...tapi aku bukan tak paham apa hikmahnya....tapi, apa dia kata itu ada benar... kalau aku kata perpisahan dalam percintaan itu adalah perkara yang pedih dalam hidup aku... perkara yang membuatkan aku berfikir 100 kali untuk menerima cinta lelaki kembali hanya kerana aku takut terkoyak luka lama dan bertambah luka baru.... bagai mana pula perit dan pedih serta sengsara yang dia alami ketika menempuh perceraian...perceraian yang tiada sebab utuh... kenapa perlu dia di lakukan begitu? balasan apakah yang di beri atas segala keistimewaan pada sang isteri? walau hakikat, isteri mengakui tiada kekurangan pada dia.. tapi tetap selingkuh? pedih.. perit.. tentu pedih dari apa yang aku rasa....
jadi kenapa aku perlu mengeluh atas sengsara sekecil kuman yang aku hadapi? sedangkan orang kelilingku menerima tsunami yang amat dahsyat.. mungkin aku tak sedar.. aku masih mampu ketawa... aku masih mampu rasa bahagia... dengan kalian di sisi... tapi ada yang masih merasai keperitan dan kesedihan pda setiap nafas mereka....
aku bersyukur..... thanks kawan
