~
~
~
degupan yang tak pasti
bersama perit yang tidak terperi
khabar yang sepi
terobek kasar sang hati...
airmata yang di empang
terasa makin membuak sakan
bagai larva yang mahu di muntahkan
bagai ada perlu di luahkan
kupandang kesemua pelusuk
mencari susuk tubuh yang hangat membelai
yang bisa salurkan ketenagan dari nafasnya
yang bisa membuat ku tenang didalam duka..
tapi apa kan daya
tiada kelibat yang bisa ku pinjamkan bahunya
bagi merembes segala cerita duka
yang tegap menahan rentak esakan
hati mula berbicara
oh..! alangkah indahnya mereka
di pertemukan pasangan yang dijanjikan untuk mereka
yang bisa mengurangkan keluh kesah
yang bisa berkongsi setiap beban duka
yang bisa menyejukkan hati hanya dengan kata-katanya..
tapi aku..~
awak.. boleh saya pinjam bahu awak..? ='(